Laporan Linux Modul 10

Posted: Desember 27, 2010 in Uncategorized

LAPORAN

PRAKTIKUM LINUX

Modul 10

FIREWALL DASAR

 


Disusun oleh :

Triana Risfahati

123080197

PLUG 1

 

Assisten:

I Putu Jista M

 

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

2010

 

BAB I

TEORI DASAR

 

Firewall adalah sebuah perangkat lunak (Software) atau perangkat keras (Hardware) yang menyaring seluruh lalu-lintas data (traffic) antara komputer kita, jaringan komputer di rumah atau di kantor dengan Internet.[1] Firewall dalam sebuah jaringan, akan memastikan apabila terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan terjadi di satu sisi firewall (misalnya sisi Internet) maka komputer yang ada di sisi lainya tidak akan terpengaruh.

Jenis Firewall

terdapat dua firewall dasar pada linux, yaitu packet filter (filtering firewalls) dan proxy servers.

1. Firewall Packet filter dibagi dalam dua sub tipe :

a. Forwarding, firewall ini berfungsi untuk meneruskan paket atau tidak berdasarkan filter yang diberikan.

b. Masquerading, firewall ini akan menulis ulang alamat sumber dan tujuan.

2. Firewall proxy servers dibagi dua sub tipe :

a. Standard, client terhubung pada satu port tertentu dan kemudian proxy meneruskannya keluar melalui port yang lain.

b. Transparent, dengan firewall ini client tidak menggunakan port khusus namun software firewall proxy akan secara transparan akan meneruskannya keluar.

Packet Filtering firewalls

packet filter adalah sebuah software yang memeriksa header dari packet ketika paket tersebut lewat, dan memutuskan tindakan apa yang dilakukan terhadap paket tersebut. gambaran untuk packet filter ini hampir sama dengan apa yang dikerjakan oleh router, yaitu sama – sama mengubah informasi header paket data. Namun bedanya router hanya mengubah informasi TTL dan checksum -nya, namun untuk packet filetr akan mengubah destination dan source address dari paket, seolah olah jika ada paket yang datang dari jaringan lokal dalam akan dikirimkan ke luar jaringan dengan menggunakan alamat IP komputer yang bertindak sebagai firewall packet filter.

Packet Filtering Firewalls dengan Iptables

Iptables merupakan paket program yang disertakan secara default oleh banyak distro. Kernel adalah jantung sistem operasi yang terus berada pada memori sejak komputer booting hingga komputer dimatikan. Sehingga aturan apapun yang kita tentukan akan hilang pada saat terjadi reebooting. Beberapa cara agar aturan yang telah kita buat dapat dikembalikan pada saat LInux booting:

1. menggunakan perintah iptables-save untuk menyimpan aturan – aturan yang telah ditentukan dalam sebuah file. Dan iptables-restore untuk memanggil file aturan yang telah dibuat.

2. Meletakkannya pada sebuah skrip yang akan berjalan pada saat inisialisasi linux. Misal mengetikkan semua aturan pada /etc/rc/local.

 

 

Laporan Linux Modul 9

Posted: Desember 27, 2010 in Uncategorized

LAPORAN PRAKTIKUM LINUX 

Modul 9

R o u t i n g

Disusun oleh :

Triana Risfahati
123080197
PLUG 1

Assisten:

I Putu Jista M

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
2010

BAB I

Teori Dasar

Router merupakan konfigurasi pada jaringan komputer yang bertugas untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda.

Router mempunyai dua tugas pokok :

1.     Penentuan jalur yang paling optimal

2.     Mengirimkan pengiriman informasi (paket data) dari satu komputer ke komputer lain dimana kedua komputer tersebut berada pada dua jaringan yang berbeda.

Beberapa hal yang dapat dikerjakan oleh router adalah :

1.     Mengirimkan paket data antar dua jaringan fisik yang berbeda.

2.     Membatasi lalu lintas paket data dari / ke beberapa alamat jaringan.

3.     Mengubah alamat asal sehingga seakan – akan paket data tersebut berasal dari sebuah alamat yang berbeda dengan pengirim aslinya.

4.     Berfungsi sebagai BOOTP atau DHCP server yang memberikan alamat IP dan konfigurasi lainnya ke seluruh komputer pada jaringan anda.

BAB II

PEMBAHASAN

Langkah Praktikum

mengkonfigurasi router di dlm PC

–       buatlah kelompok network yang mempunyai IP network tertentu

–       1 komputer bertugas sebagai router dan komputer lain sebagai host

–       buat IP adress dengan mengedit konfigurasi eth0

–       lalu restart network tersebut

–       Buat IP dari masing – masing network yang saling berhubungan, dengan memberikan nama device eth0,eth0:1,eth0:2 sesuai dengan network yang ada.

–       kemudian cek dengan ifconfig

–       kemudian melihat tabel routing dengan perintah

 

–       kemudian menyetting konfigurasi pada file : /proc/sys/net/ipv4/ip_forward. Nilai default (isi)dari file tersebut adalah 0.

 

– Ubah menjadi root agar tidak terjadi permission denied

–       mengubah nilai default menjadi 1

–       melihat perubahannya dengan perintah cat

pada host network (komputer selain router) kita diharuskan mengeroutekan network tersebut ke router. Pada salah satu komputer pada network.

Lalu lihat tabel route, pada gateway sudah terisi IP nya

–       kemudian langkah terakhir adalah melakukan ping. Ping lah IP adress pada network yang berbeda.

PING 192.168.123.4

PING 172.16.110.7

PING 192.168.231.3

 

BAB III

Kesimpulan

 

Pada praktikum kali ini kita dapat membuat IP alias atau IP sementara. Jika komputer kita di restart makan IP nya akan kembali seperti semula.

 

 

 

Laporan Linux Modul 7

Posted: Desember 18, 2010 in Uncategorized

LAPORAN DAN TUGAS

PRAKTIKUM LINUX

Modul 7

WEB SERVER

 


Disusun oleh :

Triana Risfahati

123080197

PLUG 1

 

Assisten:

I Putu Jista M

 

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

2010

 

 

BAB I

TEORI DASAR

Web server merupakan server yang menangani komunikasi data pada internet melalui jalur world wide web atau html (Hyper Text Markup Languange). Web server merupakan inti dari server – server di internet, karena sebagian besar permintaan layanan komunikasi berupa HTTP.

Layanan http dapat dilakukan karena kita melakukan request pada host yang ada di internet, dan host tersebut menanggapi dengan mengirmkan informasi berupa kode – kode html yang akan diubah kebentuk halaman web oleh browser kita.

Konfigurasi apache sepenuhnya dengan menggunakan file. File utama dalam konfigurasi apache adalah http.conf yang secara default instalasi pada ubuntu ada pada /etc/apache2/httpd.conf

Beberapa hal dasar dari setting apache antara lain :

  1. Direktive ServerRoot ”/etc/apache2/” Merupakan direktive yang mengatur letak direktori standart dari apache. Apabila apache dikompilasi secara tidak standart maka perlu dilakukan pengisian pada direktive ini.
  2. Direktive Listen 80 berfungsi menentukan port dimana apache berjalan, standar global web server berjalan pada port 80, tetapi dapat juga diganti dengan port lain ( selama belum terpakai ). Tetapi cara pengaksesan harus dengan format = Nama Domain : Nomor Port
  3. Direktive ServerAdmin root@localhost Direktive ini berfungsi memberikan informasi mengenai alamat email dari admin server
  4. direktive DocumentRoot ”/var/www/html/” Konfigurasi untuk root dokumen dari user user yang menggunakan server.
  5. Direktive DirectoryIndex index.html index.html.var direktive yang mengatur otomatisasi dari halaman indek dari web.

BAB II

Pembahasan dan Tugas

 

Installasi CMS wordpress

– Mengambil data wordpress dari flash pypo menuju ke var/www/ karena file yang masuk ke file system harus dipindahkan melalui terminal dengan menggunakan sudo. Perintahnya seperti pada gambar dibawah ini

– kemudian mengubah hak akses wordpress agar bisa di akses, seperti pada gambar

– kemudian masuk ke browser Mozilla, ketik localhost/wordpress. maka dia akan memanggil wordpress yang ada pada var/www

kemudian klik create a configuration file

– kemudian membuat database pada wordpress

lalu klik submit

-kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini

kemudian klik let’s go

– setelah itu masukkan data, site title untuk judul wordpress, username dan pasword untuk anda login

kemudian klik install wordpress

– tahap akhir yaitu install

kemudian klik run install

– setelah ada gambar di bawah ini, berarti instalasi anda sukses

setelah itu klik login

– dan masukkan username dan password untuk login

dan wordpress sudah berhasil di install

 

BAB III

Kesimpulan

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database)MySQL dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).Selain sebagai blog ,WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.